(HR. Tirmidzi: 1634 dan Nasa’i: 3144, diriwayatkan oleh Nasa’i di dalam Sunan Kubro: 4/288, dan imam Ahmad di dalam Musnad: 29/606 dengan redaksi: “beruban di jalan Allah). Maka dengan riwayat di jalan Allah, maka artinya bahwa barang siapa yang beruban disebabkan susahnya berusaha dalam ketaatan. Dengan meninggalkan hal-hal yang diharamkan, orang yang taat akan merasakan buah manisnya; barangsiapa meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik daripadanya, lalu mendapatkan kelezatan iman di dalam hatinya. Dalam risalah buku ini, pembaca akan mendapati

“Barangsiapa menukar agamanya, maka bunuhlah dia.” [Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 3017] Juga Sabda Rasulullah SAW, “Darah orang Islam tidaklah halal, kecuali disebabkan salah satu dari ketiga perkara berikut ini: Janda (atau duda) yang berzina, jiwa dengan jiwa (qishash) dan orang yang meninggalkan agama dan keluar dari jamaah.” [Muttafaq ’alaih: al-Bukhari, no. 6878, Muslim, no

Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu. 16. 1 Korintus 6:19-20

Al-Baidhawi rahimahullah melanjutkan, “Allâh telah menjadikan ketiga perkara tersebut sebagai tanda kesempurnaan iman, karena jika seseorang merenungi secara mendalam, bahwasanya Allâh-lah pemberi nikmat yang hakiki, pada hakikatnya Dia sajalah yang memberi dan menahan karunia, makhluk hanyalah sebagai perantara belaka, dan para Rasûl-lah

Foto: Shutter Stock. 1. Mengutamakan ridho Allah Swt. Ridho Allah akan membawa seseorang ke jalan yang lurus. Ketika mencintai seseorang karena Allah, ia akan mengutamakan ridho-Nya terlebih dahulu. Ridho tersebut bisa didapatkan dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Oleh karena itu kita sebagai hamba Allah SWT hendaknya membiasakan diri mengucapkan kalimat-kalimat tayyibah, artinya kata-kata yang mulia, seperti ketika kita berbuat salah, maka segeralah membaca istighfar. Qadirun Yaitu (Keadaan Allah Ta’ala Yang Berkuasa Mengadakan Dan Mentiadakan) DALIL “Sesungguhnya Alllah berkuasa atas segala sesuatu

uaL6.
  • mwq55ucub6.pages.dev/195
  • mwq55ucub6.pages.dev/334
  • mwq55ucub6.pages.dev/153
  • mwq55ucub6.pages.dev/342
  • mwq55ucub6.pages.dev/172
  • mwq55ucub6.pages.dev/295
  • mwq55ucub6.pages.dev/308
  • mwq55ucub6.pages.dev/294
  • mwq55ucub6.pages.dev/73
  • barangsiapa meninggalkan sesuatu karena allah